Dasar Ideologi

 


Dasar Berideologi

            kita tentu masih ingat kejadian sekitar tahun 1883 telah terjadi bencana yang maha dasyat yaitu meletusnya gunung krakatau, peristiwa itu menggemparkan dunia. Hal ini mengguncang 5 benua dan 7 lautan, dibalik peristiwa yang menyedihkan itu ternyata ada manfaat yang sangat berati bagi bangsa indonesia, karena pada saat itulah dunia mengenal indonesia ratusan juta ton debu melayang – layang dilangit, dunia berkata itu debu krakatau indonesia. Indonesia indonesia bukan lain itulah sebabnya kita harus berbangga karena awal dunia mengenal bumi kita dialami dengan bencana yang maha dasyat. Kita bangsa yang berdemokrasi pancasilaisme bukan kolonialisme, kapitalisme, ataupun negara yang imperialisme. Kita menolak yang namanya kolonialisme, kapitalisme dan impeeralisme karena ideologi itu terbukti menyengsarakan rakyat indonesia.
            Dari contoh kehidupan dunia kita dapat melihat bagaimana amerika dengan mayoritas umat kristen protestan, brasil dengan mayoritas katolik, china dengan mayoritas budayanya dan india dengan mayoritas sukunya, mereka memiliki ideologi sendiri – sendiri untuk memperssatukan rakyatnya. Indonesia dengan mayoritas muslim terbesar didunia, berideologi pancasila karena dipandang pancasila sebagai peerwujutan amanat penderitaan rakyat yang dituangkan dalam UUD 1945. pancasila adalah harga mati tidak ada ideologi lain yang menggantinya ataupun merubah, sebagai bangsa besar tentu kita harus berbangga dengan keanekaragaman yang ada bukan malah kita njelimet ( bingung ) indonesia terdiri dari banyak suku  ( kaki bahasa jawanya ) jadi indonesia memiliki banyak kaki, semua bersatu dengan ideologi pancasila. Ada sumatra, jawa, kalimantan, sulawesi, papua, nusa tenggara, bali dan lain – lain dari sabang sampai merauke mereka harus bersatu dengan satu memandang kita hidup dibumi, air, udara indonesia.